topmetro.news – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan diharapkan dapat mengantisipasi ketersediaan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2022. Apalagi, situasi pandemi Covid-19 yang khawatirnya dapat meningkat karena suasana liburan dan berdampak krisis pangan.
“Dinas Ketapang Medan kita dorong melakukan upaya antisipasi terjadinya krisis pangan Natal dan Tahun Baru,” ungkap anggota Komisi II DPRD Medan, Haris Kelana Damanik, Senin (22/11/2021) sore.
Pada rapat yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Medan Surianto dan dihadiri Kepala Dinas Ketapang Kota Medan Emilia Lubis, Haris meminta Dinas Ketahanan Pangan mampu menekan laju kenaikan harga kebutuhun pokok yang terkadang meroket.
“Terkadang kasihan masyarakat harus membeli mahal suatu barang diatas normal. Hal seperti ini pemerintah harus hadir ditengah masyarakat memberi solusi. Pemerintah harus mampu mengatasi dan mengantisipasi jangan sampai terjadi,” paparnya.
Ia juga berharap, dinas tersebut mampu melakukan revolusi putih yakni membangun karakter warga yang sehat dan kuat. Memberi pola makan dan konsumsi susu setiap hari terutama generasi muda atau anak usia dini.
“Dengan gerakan itu, anak-anak di Kota Medan harapannya dapat menjadi generasi penerus yang kuat dan cerdas,” tuturnya.
Pedagang di Lingkungan Sekolah
Sementara Wakil Komisi II DPRD Medan, Sudari ST menyoroti kinerja Kepala Dinas Ketahanan Kota Medan. Ia mendorong dinas tersebut dapat maksimal melakukan pengawasan terhadap pedagang di lingkungan sekolah.
“Saat ini sudah belajar tatap muka, mulai banyak pedagang jajanan seperti bakso dan lainnya. Bagaimana pengawasan agar jajanan tetap nyaman dari bahan pengawet berbahaya seperti Boraks dan lainnya,” sebut Sudari.
Sudari meminta pengawasan terus berlangsung secara rutin sehingga tidak menggunakan zat berbahaya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kecerdasan anak.
Menyikapi saran dan kritikan DPRD Medan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis menyampaikan terimakasih atas masukan yang dari anggota dewan. Ia berjanji akan melakukan upaya peningkatan pengawasan ketersediaan pangan di hari raya besar Tahun Baru. Begitu juga program revolusi putih akan menjadi bahan masukan untuk direalisasikan.
Terkait pengawasan jajanan di lingkungan sekolah, Emilia mengaku tetap melakukan pengawasan dan akan lebih memaksimalkan lagi. Namun, tetap membutuhkan masukan dan dukungan dari DPRD Medan.
reporter : Thamrin Samosir
